CATATAN AKHIR TAHUN
nggak terasa waktu semakin tua, berjalan terus dan tak pernah berhenti, berapa hari lagi kita memasuki tahun baru, bukan waktu yang singkat dan tidak juga terlalu lama. menapak hari demi hari,minggu demi minggu hingga bulan yang mencapa tahun. banyak peristiwa yang dilewati, mulai dari yg pahit sampai yang manis semua terukir indah disepanjang tahun 2011. merubah karakter dan perilaku setiap orang bukanlah pekerjaan mudah, apalagi berusaha sendiri. menggugah orang lain untuk sejalan saja sudah susah apalagi merubah perilakunya sendiri, smua memang butuh strategi jitu dan ada skala-skala tertentu yang harus lebih diutamakan namun semua juga berkat ketauladanan dalam diri sendiri. Hampir separuh dari tahun 2011 sy habiskan melakuka pekerjaan diatas karna peran dan fungsi membantu KAPOLRES dalam menyiapkan sdm serta prasarana dalam menunjang keberhasilan tugas negara.
Seperti ada petir di siang bolong berhembus kado tutup tahun Polri masalah MESUJI. walau berita itu banyak bohongnya namun sudah membentuk opini nasional kalo Polri adalah centengnya perusahaan karena disetiap masalah selalu saja Polri dianggap membela yang bayar, bukan membela rakyat. cukup perih memang mendengarnya, apalagi kita yang menggeluti dunia kepolisian bertentangan dengan apa yang kita alami...kami bukan membela yang bayar tapi kami melaksanakan tugas atas permintaan siapa saja yang menginginkan kehadiran polisi sesuai tugas dan fungsinya yang diamanatkan oleh undang-undang , masy yg unjuk rasa saja kami kawal dan tidak kami dibayar dan bahkan tidak diminta kadang....perusahaan minta bantuan pengamanan tentu juga dilayani..begitu dibawah ada yg berbenturan pasti polisi yg hadapi pertama karena memang sudah tugasnya selalu didepan, kalo mau dibelakang yah....jadi petugas kebersihan saja. Belum lagi kasus BIMA...polisi dianggap tidak prof, padahal sudah mengganggu ketertiban masyarakat umum. menurut sy mau carut marut seperti apapun aturan dan hasil keputusan pemerintah tapi kalo rakyatnya sadar hukum tentu tidak berbuat yang merugikan orang lain..tapi...mahasiswa saja kaum terdidik suka mempertontonkan berbuat anarkis, bakar kampus sendiri, berantem antar sesama terdidik...nggak ada yg bisa dijadikan teladan bangsa ini...ayo mari jadi TELADAN untuk diri sendiri saja dulu...kenapa mesti takut harus berada dimana...yang penting tidak ada intervensi, fiur kerja Polisi sesuai aturan apa adanya, tidak ada embel2 titipan siapa, anak siapa, beking si anu dsb...MARI KERJA YG PROFESIONAL...TAPI...JANGAN BERHARAP BANYAK PROFESIONALITAS YG KITA TUNJUKKAN DIBAYAR MAHAL NEGARA...TERIMA SAJA APA ADANYA,,SANGGUP??????
Komentar
Posting Komentar