MERDEKA !!!!!

46 tahun yang lalu bangsa ini berjuang dengan semangat membara untuk merebut kemerdekaan dari vacum of power. Terjadinya kekosongan kekuasaan membuka lebar kesempatan bangsa ini untuk menstatuskan bangsanya menjadi bangsa yang berdaulat. Kalao bicara perjuangan melawan penjajah sudah banyak darah anak bangsa ini yang tumpah membasahi bumi pertiwi, berkat keridhoan Allah SWT memberikan kesempatan untuk segera memprolamasikan kemerdekaan bangsa ini dari tangan para penjajah. Hiroshima dan nagasaki yang di Bom oleh Amerika dan sekutunya membuat bangsa Jepang morat-marit mengurusi daerah jajahannya, waktu ini lah yang paling tepat para generasi muda melihat dan mendesak para pimpinan bangsa untuk segera bergerak bersatu padu mewujudkan negara kesatuan Republik Indonesia. Walaupun sesudah di proklamasikan Belanda dan para sekutunya masih melakuakan agresi mliter sebanyak dua kali namun dapat di halau oleh para pejuang-pejuang Indonesia yang tidak pernah lelah untuk meraih dan mempertahankan kemerdekaan. Semangat yang membara dan idealisme nasional yang bergelora disluruh penjuru bumi pertiwi membawa bangsa ini lepas dari penindasan dan penjajahan menuju kearah bangsa yang berdaulat. Soekarno dan hatta adalah tokoh penting dalam proklamasi namun yang lebih penting lagi semangat nasionalisme yang diusung dari semua penjuru bumi nusantara Indonesia bergelora dan membara didada para pemuda anak-anak bangsa sehingga negara ini dapat maju sampai dengan sekarang ini.
Banyak kejadian yang tertoreh dalam sejarah bangsa ini selama 46 tahun. Dan tidak sedikit darah anak-anak bangsa harus tumpah kembali akibat semangat untuk selalu meraih yang namanya KEMERDEKAAN. Akankah kita melalui waktu ini dengan selalu menumpahkan darah anak bangsa kita..atau kita menyia-nyiakan pengorbanan mereka...tanpa mengisi kemerdekaan ini dengan segudang keberhasilan untuk anak,dan keluarga-keluarga kita...rasa nasionalisme kita sudah semakin tipis, jiwa pengorbanan untuk bangsa ini sudah semakin habis. Sudah semakin jarang kita dengar nama bangsa ini ditorehkan jadi sejarah yang baik, yang ada justru teroris, bom, koruptor, pembunuhan , rampok dan lain sebagainya. Ayo bangsaku mari bangkit dari segala keterpurukan..jangan sia-siakan darah yang sudah pernah tumpah...MERDEKA!!!!!!!!!!!

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

8 TAHUN

Tidak terasa usia perkawinanku bersama istriku tercinta kiki ria rahma sudah memasuki 8 tahun, sungguh waktu yang tidak singkat dan tidak mudah untuk melaluinya. Mantan teman smp dulu di bone yang bertemu kembali setelah pisah selama 6 tahun dan lanjut pacaran selama 3 tahun akhirnya kusunting dan kubawa kepelaminan. Masa itu masih berpangkat Ipda senior. Tidak mudah untuk membawa istriku ke pelaminan karena berbagai hal yang menghalangi, namun semua dapat kami lalui dengan berbekal cinta dan kasih sayang yang kami bangun sebenarnya masih dikala sekolah dulu. Sekarang dua gadis cantik dirumah telah menemani kami, namanya SITI RAFANDITA ARVAN DAN SITI RAFINA ARVAN. Dua bidadariku ini sangat manja kepadaku, semuanya mau nempel terus seperti ibunya...hehehe..itulah salah satu bentuk hasil jalinan cinta kami selama ini. Sekarang ini kami sibuk membesarkan mereka dengan penuh cinta dan kasih sayang dan tak lupa dengan akhlak agama tentunya. Smoga saja anak2ku kelak menjadi bidadari yang be
Baca selengkapnya

KOPRAL-SERSAN-MAYOR-LETNAN

Gambar
Tidak ada yang terjadi secara tiba-tiba, semua melewati sebuah proses dan waktu. Proses dalam kehidupan dapat berbagai hal yang terjadi dan menghasilkan sesuatu, namun waktunya tidak bisa diulang dan waktu akan terus bergerak kedepan dan tidak akan pernah bergerak kebelakang. itulah kehidupan, pencapaian sampai dengan saat ini merupakan proses yang panjang dan melewati waktu dan tempat yang berbeda-beda. Titik sebuah garis star atau awal dapat kita maknai sebagai proses awal menuju keinginan dan cita-cita,  jika tujuan awal telah tercapai maka tugas selanjutnya menghiasi cita-cita tersebut. Darma bhakti merupakan gambaran sebuah torehan kehidupan didalam memaknai sebuah tujuan atau cita-cita. dan pencapaian pangkat atau golongan hanyalah sebuah simbol dalam kehidupan. Tak terasa pengabdian selama kurang lebih 16 tahun dan menyandang sebuah pangkat tanpa cacat mulus berjalan sesuai ritme kehidupan merupakan salah satu anugrah dari Allah yang tak ternilai harganya. Walau kita sadar kek
Baca selengkapnya