kabar PANCASILA

Bagi sy sebagai aparat hukum  bahwa nilai-nilai dan aplikasi Pancasila dalam kehidupan sehari-hari sudah sangat jauh melenceng. bahkan sangat di pengaruhi dengan aliran barat yaitu demokrasi. demokrasi yang  kekuatan berada di tangan rakyat dan peran negara dikurangi artinya rakyatlah yang menentukan dan memilih sikap dalam kehidupan sehari-hari dan negara sebagai pelayan rakyat. maka timbullah istilah anarkisme, brutalisme, hingga perlawanan terhadap aparat penegak hukum..maka tidak jarang terjadi penyerangan langsung terhadap personil Polri. kenapa hal ini terjadi karena rakyat Indonesia belum siap untuk berdemokrasi. Sejalan dengan perkembangan jaman semakin jauh ketinggalan Pancasila ini terhadap aliran demokrasi,, memang ini adalah saat transisi dimana gonjang-ganjing tentang keadaan negara masih di pertaruhkan. perlu kesabaran dan intelektual yang cerdas menghadapi situasi ini, apalagi Polri banyak disalahkan terhadap berbagai macam kejadian yang intinya Polisi dianggap tidak becus, padahal kondisi dan situasilah yang kadang membuat Polri ragu-ragu dilapangan dalam bertindak belum lagi dihantui masalah HAM. Salah cara mensiasati agar Pancasila dapat tersalurkan dan diamalkan dalam butir2 perilaku sehari-hari yaitu memperkuat ekonomi negara sehingga jika negara kuat dalam segi ekonomi maka negara akan kuat dalam segala hal termasuk kuat didalam menjaga prinsip dan dasar negara yaitu Pancasila. bisa kita liat contoh negara Cina yang sangat kuat memegang azas komunis. hal ini mereka tidak tumbang sampai sekarang karena ekonomi negara cina mmg sangat kuat. Maka dari itu memang sangat penting untuk membangun Pancasila ini mulai dari dini, karena jika tidak sejalan berkembangnya maka semakin besar pilihan yang ada di masyarakat yang secara tidak langsung memperkecil peluang Negara untuk lebih sedikit berperan terhadap masyarakat.
Keadaan dan kondisi Pancasila sekarang banyak generasi muda yag tidak mengenal dan memahaminya. konsep doktrin yang sudah ditinggalkan membuka peluang doktrin baru yang justru  berlawanan dengan nilai-nilai Pancasila. Ditengah kebingunngan generasi muda akhir doktrin agama menjadi sangat kental dan menonjol. sehingga sekarang banyak implikasi dari keadaan tersebut, salah satunya banyaknya kelompok2 baru yang berazazkan agama hingga munculnya suara mengganti azas negara karena dianggap sudah tidak pas dan relevan dengan jaman sekarang  yang lebih nyata lagi adalah aksi teror.
Di Polri sendiri mengedepankan doktrin TRI BRATA dan CATUR PRASETYA namun tidak meninggalkan Pancasila, karena doktrin tadi adalah pengejawantahan dari Pancasila secara umum. Bung karno menyebut Pancasila terbentuk berazaskan gotong royong kerja sama bahu membahu menghadapi masalah.sebelum akhirnya menelorkan PANCASILA. HAL inilah yang ingin dibangun Soekarno agar kedepan negara Indonesia kuat dan yang dikenal dengan PANCASILA menjadi kekuatan besar di ASIA. 
Bagaimana kondisi sekarang...kondisi sekarang adalah masa pemilu, dimana masy di hadapkan untuk memilih  pemimpin negara ini dengan tentunya yang berazaskan Pancasila sehingga kandidat presidenpun banyak menggunakan bahasa pancasila contohnya ekonomi kerakyatan. silahkan memilih yang terbaik dari yang terbaik. 
Harapan kita pada umumnya dan khususnya hanya berharap agar masy memilih dengan tepat sehingga azas negara Pancasila ini tetap bertahan dan terpancar didada semua masy Indonesia seperti dengan cita-cita luhur  the founding father, bapak peletak dasar negara, BUNG KARNO. Smoga saja Pancasila kedepan dapat berjalan seiring dengan perkembangan jaman dan tidak ketinggalan jaman. SALAM PANCASILAIS...


Komentar

Postingan populer dari blog ini

8 TAHUN

KOPRAL-SERSAN-MAYOR-LETNAN