di 'seret' ke baitullah


lama juga tidak terasa hampir 1 tahun lebih tidak menulis di blog, padahal banyak kejadian dan peristiwa yang bisa dituangkan dalam kertas dunia maya ini...hampir 2 tahun berkutat di wilayah tulang bawang dengan berbagai hiruk pikuk kejadian berhasil dilewati dengan sempurna. Pelaksanaan PAM pilkada di 3 kabupaten di wilayah hukum Polres TUBA bukanlah pekerjaan yang mudah dan gampang, butuh persiapan yang matang serta strategi jitu melaksanakan ajang akbar teresebut. namun semua berhasil dilewati dengan memperkecil dan bahkan menghilangkan ancaman keamanan yang nyata didepan mata. sungguh merupakan suatu pekerjaan yang tidak ringan. belum lagi saat itu diiringi oleh konflik sosial yang terjadi, mulai dari perebutan lahan sengketa, masalah AWS, pembakaran mapolsek gd.aji, amuk massa pelaku begal di gd meneng, korban pembunuhan anggota polisi di menggala oleh pelaku curas, konflik dan pendudukan lahan register 45, konflik di PT.HIM,  tragedi BSMI, hingga pembakaran kantor sementara bupati mesuji hingga kasus-kasus 3C yang menonjol. semua kasus menguras energi dan tenaga baik pikiran maupun jasmani. namun Alhamdulillah semua bisa terlewati dan bisa diselesaikan dengan baik walau tidak 100%.
Diakhir tahun 2012 adalah masa kembali ke kapal induk/Polda untuk melaksanakan tugas selanjutnya sebagai perwira yang mengurusi bidang pengamanan internal. satu lagi kerja yang menantang...sebagai kasubbid paminal juga bukanlah pekerjaan yang mudah. dibutuhkan keberanian dan strategi serta terobosan jitu dalam melaksanakan tugas di bagian internal ini agar disamping tugas dapat berjalan maksimal juga tercapai kehidupan organisasi yang sehat sebagaimana tujuan utama dari pengamanan internal tersebut adalah menjamin terlaksananya tugas pokok Polri dengan baik dan menjunjung tinggi profesionalitas kerja.. cibiran  dan tidak populis adalah hal yang biasa dalam kerja internal, karena hal yang seharusnya dan sewajarnya menjadi kabur bahkan hilang akibat dari kebiasaan. kondisi ini membuat tugas paminal berat, apalagi dengan sistem atau pola kerja yang bertujuan pembersihan kedalam, banyak cibiran bahkan sindiran yang tidak enak terdengar belum lagi jika menyangkut urusan rejeki,,hemmm..hal yang cukup riskan dan agak tabu jika di bongkar. sampai ada suara yang mengatakan 'jangan ganggulah periuk orang'....munculnya bahasa ini karena cendeung tugas paminal 'mengganggu' urusan mereka atau secara langsung kerjaan terusik, padahal semua berdasar karena adanya pengaduan secara tertulis ataupun tidak tertulis terhadap kerjaan yang dilaksanakan atau dengan kata lain ada yang komplain atau keberatan. Tapi semua itu sudah menjadi resio dan konsekwensi tugas dibidang 'pembersihan'.
seiring berjalannya tugas di paminal khususnya masalah penerimaan anggota Polri melalui tamtama, bintara dan perwira juga saat itu sedang giat mempersiapkan seleksi menjadi calon siswa sespim. persiapan yang dilasanakan sejak setahun pasca ketidak lulusan test pertama bulan april 2012 memaju persiapan yang matang. mulai dari penyiapan NKP sampai persiapan jasmani dengan menurunkan berat badan hingga kesiapan test phisik dan psykologi. semua dipersiapkan dengan matang hingga akhirnya berhasil meraih peringkat 4 lulus test ke pusat. kelulusan test didaerah disamping persiapan yang matang dan dukungan istri tercinta dan anak-anak gadisku juga didukung penuh oleh para senior, baik yang pernah menjadi atasan dan atasan saat itu. peran mereka para senior selalu menjadi catatan tersendiri dalam perjalanan karier sy. berangkat test pusat bermodalkan kepercayaan diri  yang tinggi dan dan persiapan menghadapi test pusat yang kurang sedikit matang mengakibatkan kegagalan yang fatal. dinyatakan tidak lolos seleksi pusat sempat membuat perasan dan semangat begitu down dan bahkan agak sangat down...bagaikan disambar petir di siang bolong, semenara keinginan untuk bersekolah ditangghukan dulu, karena secara umum Allah masih belum mengabulkan, Allah masih senang sy mengabdi kembali dulu didunia reserse, dan terbukti saat ini sy telah menduduki jabatan yang secara aturan seharusnya sy masih junior dan pangkat belum sesuai tapi karena kepercayaan pimpinan akhirnya diberikan dan itu jelas tidak terlepas dari sang maha Kuasa.subhanallah...
Satu hal lagi yang tidak kalah pentingnya, disaat ketidak lulusan test sespim, Allah mewajibkan saya untuk mengunjungi baitullah, sy bagaikan diseret olehNYA bahwa laksanakan dulu kewajiban ini karna kamu sudah sy beri kemampuan untuk melaksanakan itu,..kira-kira begitulah kalimat yang pantas sy terima dari Allah. Akhirnya sampai juga sy ke ka'bah, tempat titik ummat Islam diseluruh dunia berkumpul dan titik kiblat ummat Muslim. kejadian umroh atas desakan istri tercinta dan mau dikatakan pelarian saat itu juga tidak salah, tapi lebih tepatnya berlari mengadu memohon ampun kepadanNYA atas segala dosa yang sy perbuat selama ini. ketidak lulusan test pusat sy lebih melihatnya karena Allah sedang menguji sy sekaligus mengazab sy atas dosa sy. dengan cobaan dan azab sy harapkan dapat bersih kembali dan ikhlas serta bertawakal menjalani hidup sesuai ketentuanNYA. rasa syukur yang tidak terhingga selalu sy panjatkan karna Allah dengan senang hati mengingatkan sy untuk berkunjung ketempatNYA. subhanallah. smoga dengan selesai berumroh menjadi momentum dalam hidup sy untuk lebih menjadi manusia yang bijaksana, tidak sombong, tidak kufur, tidak emosional, mengendalikan hawa nafsu dan berbagai perilau jelek harus egera ditinggalkan..termasuk malas sholat subuh dan bangun pagi. salam semangat perubahan. agent of change.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

8 TAHUN

KOPRAL-SERSAN-MAYOR-LETNAN